https://sejarahotakotakcahyaenelisdanrosmalanita
Sejarah Otak - otak
Otak - otak adalah makanan yang terbuat dari daging tenggiri cincang yang dibungkus dengan daun pisang, dipanggang. Otak berarti "otak" diindonesia dan melayu dan nama hidangan ini berasal dari ide bahwa hidangan agak menyerupai otak. Memiliki warna kecoklatan atau abu - abu keputihan lembut dan hampir licin.
Otak - otak sendiri dibuat dengan cara mengambil daging ikan yang kemudian dihaluskan dan diberi bumbu . Selanjutnya daging ikan yang sudah dihaluskan dan diberi bumbu tadi, dibalut dengan menggunakan daun kemudian direbus atau bisa juga dipanggang.
Meskipun makanan kuliner khas daerah kepri ini juga bisa ditemukan diberbagai tempat , menurut pendapat beberapa yang telah merasakannya bahwa otak - otak sei enam kijang kabupaten bintan adalah otak - otak paling enak. Otak - otak sei enam kijang dibuat dari ikan, sotong atau cumi yang masih segar karena baru ditanggkap dari laut. Bahkan yang paling terkenal adalah otak - otak tulang. Salah satu mahasiswa tanjungpinang beliau sering mengisi waktu liburnya bersama keluarga menuju kijang kabupaten bintan untuk menikmati otak - otak tulang tepatnya berada dikelurahan sei enam. Beliau juga mengatakan bahwa tektur otak - otak di sei enam tidak kenyal tetapi agak lembut karna tidak terlalu banyak memakai tepung sagu dengan dibungkus daun kelapa, aroma otak - otak sei enam juga telah dipanggang sanga. Otak - otak berbahan baku tulang ikan kini menjadi salah satu makanan khas melayu disei enam.
Otak - otak tulang ini berbeda cara dengan pembuatan dengan otak - otak lainnya "otak - otak tulang tidak menggunakan tepung berbeda dengan otak - otak lainnya yang pakai tepung" ujar sama'ah penjual otal - otak sei enam.
Sama'ah menceritakan ia generasi ketiga penerus orang tua dan neneknya. Sejak tahun 1960-an keluarganya menjual otak - otak "awalnya otak - otak tulang ini tidak diperjual belikan kepada orang lain otak - otak ini pertama kalinya dibuat neneknya untuk lauk makanan saja" ceritanya
"Setelah nenek saya membuat otak - otak tulang dan dicicipi tetangga katanya enak. Banyak tetangga menyarankan agar dijual jadi dijuallah sampai sekarang" tutupnya
Otak - otak adalah makanan yang terbuat dari daging tenggiri cincang yang dibungkus dengan daun pisang, dipanggang. Otak berarti "otak" diindonesia dan melayu dan nama hidangan ini berasal dari ide bahwa hidangan agak menyerupai otak. Memiliki warna kecoklatan atau abu - abu keputihan lembut dan hampir licin.
Otak - otak sendiri dibuat dengan cara mengambil daging ikan yang kemudian dihaluskan dan diberi bumbu . Selanjutnya daging ikan yang sudah dihaluskan dan diberi bumbu tadi, dibalut dengan menggunakan daun kemudian direbus atau bisa juga dipanggang.
Meskipun makanan kuliner khas daerah kepri ini juga bisa ditemukan diberbagai tempat , menurut pendapat beberapa yang telah merasakannya bahwa otak - otak sei enam kijang kabupaten bintan adalah otak - otak paling enak. Otak - otak sei enam kijang dibuat dari ikan, sotong atau cumi yang masih segar karena baru ditanggkap dari laut. Bahkan yang paling terkenal adalah otak - otak tulang. Salah satu mahasiswa tanjungpinang beliau sering mengisi waktu liburnya bersama keluarga menuju kijang kabupaten bintan untuk menikmati otak - otak tulang tepatnya berada dikelurahan sei enam. Beliau juga mengatakan bahwa tektur otak - otak di sei enam tidak kenyal tetapi agak lembut karna tidak terlalu banyak memakai tepung sagu dengan dibungkus daun kelapa, aroma otak - otak sei enam juga telah dipanggang sanga. Otak - otak berbahan baku tulang ikan kini menjadi salah satu makanan khas melayu disei enam.
Otak - otak tulang ini berbeda cara dengan pembuatan dengan otak - otak lainnya "otak - otak tulang tidak menggunakan tepung berbeda dengan otak - otak lainnya yang pakai tepung" ujar sama'ah penjual otal - otak sei enam.
Sama'ah menceritakan ia generasi ketiga penerus orang tua dan neneknya. Sejak tahun 1960-an keluarganya menjual otak - otak "awalnya otak - otak tulang ini tidak diperjual belikan kepada orang lain otak - otak ini pertama kalinya dibuat neneknya untuk lauk makanan saja" ceritanya
"Setelah nenek saya membuat otak - otak tulang dan dicicipi tetangga katanya enak. Banyak tetangga menyarankan agar dijual jadi dijuallah sampai sekarang" tutupnya
Komentar
Posting Komentar